Jakarta - Ketika udara menjadi dingin, terutama di musim hujan seperti sekarang, banyak orang mengalami kesulitan untuk meraih tidur nyenyak. Di tengah-tengah kepadatan pekerjaan yang mengharuskan kita terjebak dalam hiruk pikuk aktivitas, tidur dengan nyaman menjadi satu-satunya kesempatan untuk memanjakan tubuh dari kelelahan sehari-hari.

Dengan suhu malam yang turun setelah hujan pada bulan November hingga Desember, malam hari menjadi lebih dingin dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, menggunakan selimut saja tidaklah cukup untuk menjamin tidur nyenyak saat cuaca dingin.

Ahli tidur telah menjelaskan dampak utama cuaca dingin terhadap gangguan tidur dan memberikan solusi untuk mengatasinya:

1. Tubuh Bekerja Lebih Keras pada Cuaca Dingin
Meskipun tidur di ruangan yang lebih sejuk dianggap lebih sehat dibandingkan dengan ruangan yang panas, suhu yang terlalu dingin dapat membuat tubuh bekerja lebih keras saat tidur. Tubuh merespons dengan meningkatkan detak jantung, yang membuat tidur nyenyak menjadi lebih sulit.

Solusi:
- Lakukan pemanasan ringan sebelum tidur atau mandi dengan air panas. Ini tidak hanya membuat tubuh lebih rileks tetapi juga menciptakan kenyamanan untuk tidur di malam hari yang dingin.
- Kenakan piyama hangat dan gunakan selimut ekstra, terutama jika tidur bersama pasangan. Dua selimut dapat memastikan bahwa kedua orang dapat tidur nyaman tanpa merasa kedinginan.

2. Gangguan Tidur oleh Angin
Angin malam juga dapat mengganggu tidur, bahkan jika beberapa orang menganggapnya menyegarkan. Gerakan tubuh yang lebih aktif selama tidur dapat menyebabkan bangun dan gangguan.

Solusi:
- Biarkan angin masuk, tetapi hindari aliran yang mengganggu tidur. Gunakan pakaian atau benda lain untuk memblokir aliran udara yang mengganggu.

Meskipun cuaca sejuk dapat memberikan kenyamanan, ruangan yang terlalu dingin dapat mengganggu siklus tidur, terutama dengan kegelapan yang umumnya menyertai musim hujan. Pastikan tubuh tetap hangat agar tidur dapat terjadi dengan nyaman dan mendalam, meskipun cuaca luar sedang dingin.

Tulisan ini sudah terbit di Tabloidbintang.com